Rabu, 27 Februari 2013

Antara Nabi Adam dengan Manusia Purba

Diposting oleh Unknown di 04.45 0 komentar

Antara Nabi Adam dengan Manusia Purba

      Ini sebenarnya pertanyaan yang sudah membayangi saya sejak dua tahun lalu saat saya duduk di kelas 10. Materi pelajaran sejarah saat itu adalah tentang manusia purba. Meganthropus paleojavanicus , Pithecanthropus erectus dan lainnya.

Dijelaskan juga tentang macam-macam zaman prasejarah:
1. Jaman Arkaezoikum, yaitu jaman dimana bumi masih dilapisi kulit panas, tak ada kehidupan sama sekali.
2. Jaman Paleozoikum, yaitu jaman dimana organisme kecil mulai bermunculan
3. Jaman Mesozoikum, yaitu jaman dimana reptil-reptil besar mulai hidup di bumi
4. Jaman Neozoikum, singkat cerita di jaman ini telah muncul makhluk bernama homo sapiens yang dianggap sebagai nenek moyangnya manusia pleh para ahli sejarah.
     

    Nenek moyang manusia? Homo sapiens? Manusia purba dong? Lalu nabi Adam? Apakah Nabi Adam merupakan Homo sapiens? Berarti Nabi Adam adalah manusia purba? Tetapi bukankah Nabi Adam itu baik rupanya?  Sedangkan manusia purba digambarkan dengan rupanya yang aneh tak berbentuk cantik layaknya manusia jaman sekarang. Mulai berkutat dipikiran saya. Lalu bagaimana? Apa jawabannya? Lalu saya bertanya pada guru sejarah saya.
“Bu, nabi Adam itu manusia purba bukan?”
Tapi sayanya beliau hanya menjawab, “Wah bukan. Beda. Jangan samakan ilmu dari Al-qur’an dengan ilmu temuan manusia.”
    
      Penasaran saya makin menjadi. Paparan dari beliau belum membuat saya puas. Lalu.. lalu.. lalu.. ??
Lalu saya mulai nongkrong di depan laptop dan mencari pelega dari pikiran saya selama itu. Apakah Nabi Adam Manusia Purba?
   
     Ternyata begini kawan, dari beberapa sumber informasi yang saya baca. Begini ceritanya..
Ilmu pengetahuan terbaru benar-benar memastikan bahwa manusia purba itu adalah sebuah kebohongan besar. Bukti-bukti ilmiyah yang selama ini kita baca dalam buku pelajaran anak smp bahkan sma oleh para evolusionis satu persatu mulai dan makin banyak yang terbantahkan. Para evolusionis dinyatakan pintar sekali berfantasi dengan model makhluk purba mereka dan bahkan seringkali dibuat ilustrasi sehingga terlihat sangat realistis. Mereka bilang, ras Australopithecus adalah ras kera yang punah dan menjadi nenek moyang manusia, padahal anatara kera dan manusia memiliki suatu perbedaan yang sama sekali tidak menghubungkan antar mereka. Ras manusia primitif juga ternyata hanyalah sebuah ide kreatifitas dari manusia modern yang dibesar-besarkan dalam berbagai species. Dalam Al-qur’an dan berbagai hadistpun telah dijelaskan pula bahwa manusia pertama di bumi adalah Nabi Adam. 
  
   Saat para evolusionis tak juga menemukan satu fosilpun yang bisa mendukung teori mereka, terpaksa mereka melakukan kebohongan.Contoh yang paling terkenal adalah manusia Piltdown yang dibuat dengan memasangkan tulang rahang orang utan pada tengkorak manusia. Fosil ini telah membohongi dunia ilmu pengetahuan selama 40 tahun. Jadi intinya manusia purba itu tidak pernah ada, sebab teori evolusi juga tidak pernah terbukti. Dan yang perlu kita ketahui juga bahwa manusia itu tidak pernah mengalami yang namanya evolusi.

    Dan jawabannya adalah, Nabi Adam adalah manusia pertama di bumi, makhluk cerdas pertama di bumi yang tentunya bukan manusia purba :D

Minggu, 24 Februari 2013

Misteri Perubahan Warna Danau Kalimutu

Diposting oleh Unknown di 04.36 0 komentar

Pesona Kawah 3 Warna Danau Kelimutu, NTT- Jika anda pernah mendengar danau tiga warna, mungkin anda akan langsung ingat dengan Kelimutu. Iya, Danau ini memang memiliki ciri khas mampu berubah warna pada waktu-waktu tertentu. Danau Kelimutu bukanlah danau biasa, melainkan danau yang terdapat di atas Puncak Gunung Kelimutu. Danau ini berlokasi di Pulau Flores, Provinsi NTT, tepatnya di Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kapubaten Ende. Untuk mengakses tempat ini, kita harus memakai pesawat menuju kota Ende dengan waktu tempuh sekitar 40 menit. Dari sini kita kemudian melanjutkan perjalanan menuju Desa Kaonara yang berjarak 93 km dengan waktu kurang lebih 3 jam. Kemudian dari Desa Kaonara kita bisa langsung naik ke Puncak Gunung Kelimutu dengan berjalan kaki.

Danau Kelimutu berada pada ketinggian 1.631 meter di atas permukaan laut. Sebenarnya Kelimutu bukanlah satu-satunya danau yang mampu berubah warna di dunia. Di Australia Selatan, ata sebuah danau yang mampu berubah warna dari biru menjadi abu-abu. Sedangkan di Jepang, ada Danau Yudamari yang mampu berubah warna dari hijau toska menjadi hijau. Namun kedua danau tadi perubahan warnanya bisa diprediksi, sedangkan Danau Kelimutu tidak. Melihat dari sisi sains, perbubahan ini erat kaitannya dengan kandungan mineral dan bebatuan di dalam kawah tersebut.Akan tetapi menurut guru Geografi saya ,yaitu Bu.Aan dan Bu.Iin hal itu terjadi akibat refleksi cahaya yang terkandung dalam danau,misal berwarna hijau terjadi karena dalam danau tersebut mengandung ganggang atau alga.Sedangkan berwaran kuning saat mengandung lumpur.

Pesona Objek Wisata Danau Kelimutu memang tidak akan ada habisnya. Danau ini memiliki air yang bisa berubah menjadi merah, putih, atau biru. Menurut masyarakat setempat, warna-warna di danau Kelimutu tidak terjadi begitu saja. Mereka percaya bahwa setiap warna memiliki arti khusus dan ada kekuatan besar di baliknya. Air di salah satu danau memiliki warna merah dan bisa berubah menjadi merah hati atau hijau tua. Danau lainnya memiliki warna hijau tua yang bis bisa menjadi menjadi hijau mudah, sedangkan yang satunya lagi berwarna cokelat kehitaman yang sewaktu-waktu bisa berubah menjadi biru langit.

Melihat dari namanya, Danau ini merupakan gabungan dari kata "keli" yang berarti gunung, kemudian "mutu" yang memiliki arti mendidih. Menurut kepercayaan, danau biru merupakan tempat berkumpulnya para arwah anak muda yang sudah meninggal. Sedangkan danau berwarna merah merupakan tempat berkumpulnya arwah orang yang semasa hidupnya suka melakukan perbuatan jahat. Sedangkan Danau putih diyakini sebagai tempat berkumpulnya arwah manusia yang sudah tua. Kelimutu terdiri atas 3 buah danau yang luas totalnya lebih dari 1 juta meter persegi. Setiap danau dibatasi oleh sebuah dinding yang rapuh dan mudah longsor. Sedangkan ketinggan danau dari puncaknya adalah sekitar 150 meter.

Objek Wisata Danau Kelimutu bukan ditemukan oleh orang Indonesia melainkan orang Belanda. Pada tahun 1915 pria bernama Y. Bouman mempopulerkan keindahan kelimutu lewat tulisannya hingga dikenal banyak orang. Sejak saat itu banyak wisatawan mulai berkunjung. Tidak hanya untuk rekreasi, namun beberapa melakukan penelitian di Danau tersebut.

Objek wisata Danau Kelimutu tidak hanya menawarkan pemandangan danau yang indah, namun juga merupakan kawasan konservasi. Sejak tahun 1992, tempat ini resmi menjadi kawasan konservasi yang meliputi hutan Dipterokarp, hutan Montane, dan Ericaceous.

Jumat, 22 Februari 2013

Lahirnya jagad raya menurut Islam

Diposting oleh Unknown di 05.24 0 komentar

Kelahiran Jagat Raya menurut ISLAM


      Setelah disebut konsep modern pada pembentukan alam semesta dalam pikiran, referensi dibuat untuk evolusi yang terjadi, dimulai dengan nebula primer melalui pembentukan galaksi, bintang dan (untuk tata surya) tampilan planet dimulai dengan Mataharipada tahap tertentu dari evolusi.Data modern membawa kita untuk percaya bahwa dalam tata surya, dan lebih umum di alam semesta itu sendiri, evolusi ini masih terus berlanjut.
Bagaimana orang bisa yang menyadari ide-ide ini gagal untuk membuat perbandingan dengan pernyataan tertentu yang ditemukan dalam Al-Qur'an di mana manifestasi dari Yang Mahakuasa ilahi disebut.Al Qur'an mengingatkan kita beberapa kali bahwa: "(Tuhan) menundukkan matahari dan bulan: masing-masing berjalan dengan sendirinya untuk waktu yang ditentukan."Kalimat ini ditemukan dalam surah 13, ayat 2; surah 31, ayat 29; Surat 35, ayat 13 dan surah 39, ayat 5.Selain itu, ide tempat menetap adalah asosiasi dengan konsep tempat tujuan dalam surah 36, ayat 38: "Matahari berjalan dengan sendirinya ke tempat menetap Ini adalah Keputusan Semua Maha Perkasa lagi Maha Penuh.Pengetahuan. "
'Tempat Mantap' adalah terjemahan dari mustaqarr kata dan tidak ada keraguan bahwa ide tentang tempat yang tepat melekat padanya.

Bagaimana laporan tarif bila dibandingkan dengan data yang ditetapkan oleh ilmu pengetahuan modern???





     Al-Qur'an memberikan mengakhiri Matahari bagi evolusi dan tempat tujuan.Ini juga menyediakan Bulan dengan tempat menetap.Untuk memahami kemungkinan arti dari laporan, kita harus ingat apa pengetahuan modern telah mengatakan tentang evolusi bintang-bintang pada umumnya dan Matahari pada khususnya, dan (dengan ekstensi) dengan benda angkasa yang secara otomatis diikuti gerakan melalui ruang, di antaranyaBulan.
Matahari adalah bintang yang kira-kira 4,5 miliar tahun, menurut para ahli dalam astrofisika.Hal ini dimungkinkan untuk (membedakan tahap dalam evolusinya, sebagai salah satu bisa untuk semua bintang. Saat ini, Matahari berada pada tahap awal, yang ditandai dengan transformasi atom hidrogen menjadi atom helium. Secara teoritis, tahap ini harus berlangsung lain5,5 miliar tahun menurut perhitungan yang memungkinkan total 10 miliar tahun selama tahap utama dalam sebuah bintang semacam ini. Sudah ditunjukkan, dalam hal ini bintang lain, bahwa tahap ini memberikan cara untuk keduaperiode yang ditandai dengan selesainya transformasi hidrogen menjadi helium, dengan perluasan yang dihasilkan dari lapisan eksternal dan pendinginan Matahari Pada tahap akhir, cahaya sangat berkurang dan kepadatan sangat meningkat;. ini harus diamati dalamjenis bintang yang dikenal sebagai 'kerdil putih'.
      Tanggal di atas hanya kepentingan dalam sejauh mereka memberikan perkiraan kasar dari faktor waktu yang terlibat, apa yang diingat dan benar-benar titik utama di atas, adalah gagasan tentang evolusi.Data modern memungkinkan kita untuk memprediksi bahwa, dalam satu miliar beberapa tahun, kondisi yang berlaku di tata surya tidak akan sama seperti sekarang.Seperti bintang-bintang lainnya yang transformasi telah dicatat sampai mereka mencapai tahap akhir mereka, adalah mungkin untuk memprediksi mengakhiri Matahari.Ayat kedua yang dikutip di atas (Surah 36, ayat 38) disebut Matahari berjalan saja menuju tempat sendiri.
Astronomi modern telah mampu menemukan persis dan bahkan memberikannya nama, Solar Apex: tata surya memang berkembang di ruang angkasa menuju titik terletak di Constellation Hercules (alfa lyrae) yang lokasinya tepat benar-benar mapan, melainkanbergerak pada kecepatan yang sudah dipastikan pada sesuatu di wilayah 12 mil per detik.
     Semua data astronomi layak disebutkan dalam hubungannya dengan dua ayat dari Al Qur'an.Karena itu adalah mungkin untuk menyatakan bahwa mereka tampaknya setuju dengan sempurna dengan data ilmiah modern.

Senin, 18 Februari 2013

Ilmiah Vs Islamiah sama dengan Nyata

Diposting oleh Unknown di 04.56 1 komentar

News, NASA Membenarkan Matahari Akan Terbit dari Barat!!

*
     Kebenaran ajaran Islam terus-menerus dibuktikan oleh penemuan demi penemuan ilmu pengetahuan. 1.400 tahun yang lalu, Rasulullah SAW sudah menyatakan dalam haditsnya bahwa kelak matahari akan terbit dari Barat sebagai bukti keagungan Allah SWT dan ciri-ciri kiamat sudah semakin dekat: ““Tidak akan terjadi kiamat sehingga matahari terbit dari tempat terbenamnya, apabila ia telah terbit dari barat dan semua manusia melihat hal itu maka semua mereka akan beriman, dan itulah waktu yang tidak ada gunanya iman seseorang yang belum pernah beriman sebelum itu.” (Riwayat Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah. Dan riwayat Ahmad, Abu Dawud dan Ibn Majah).
     Matahari terbit dari Barat akan terjadi selama satu hari saja, kemudian tertutuplah pintu taubat. Setelah itu, gerakan matahari pun akan kembali seperti sebelumnya terbit dari timur sampai terjadinya kiamat. Ini sesuai dan dibenarkan oleh peneliti NASA dalam artikel dibawah. Dari Ibn ‘Abbas, “Maka Ubai bin Ka’ab berkata: “Maka bagaimana jadinya matahari dan manusia setelah itu?” Rasulullah menjawab: “Matahari akan tetap menyinarkan cahayanya dan akan terbit sebagaimana terbit sebelumnya, dan orang-orang akan menghadapi (tugas-tugas) dunia mereka, apabila kuda seorang laki-laki melahirkan anaknya, maka ia tidak akan dapat menunggang kuda tersebut sampai terjadinya kiamat.” (Fathul Baari, Kitaburriqaq, Juz 11, Thulu’issyamsi Min Maghribiha).

MATAHARI TERBIT DARI BARAT DIBENARKAN ILMUWAN FISIKA DAN MASUK ISLAM


     Ilmuwan Fisika Ukraina Masuk Islam Karena Membuktikan Kebenaran Al-qur’an Bahwa Putaran Poros Bumi Bisa Berbalik Arah,hal ini juga pernah dibenarkan oleh guru Geografi saya,Bu.Aan Suryani,sebelum saya berangkat olimpiade geografi.
         Demitri Bolykov, sorang ahli fisika yang sangat menggandrungi kajian serta riset-riset ilmiah, mengatakan bahwa pintu masuk ke Islamannya adalah fisika. Sungguh suatu yang sangat ilmiah, bagaimanakah fisika bisa mendorang Demitri Bolyakov masuk Islam? Demitri mengatakan bahwa ia tergabung dalam sebuah penelitian ilmiah yang dipimpin oleh Prof. Nicolai Kosinikov, salah seorang pakar dalam bidang fisika.
     Mereka sedang dalam penelitian terhadap sebuah sampel yang diuji di laboratorium untuk mempelajari sebuah teori modern yang menjelaskan tentang perputaran bumi dan porosnya. Mereka berhasil menetapkan teori tersebut. Akan tetapi Dimetri mengetahui bahwasanya diriwayatkan dalam sebuah hadis dari nabi saw yang diketahui umat Islam, bahkan termasuk inti akidah mereka yang menguatkan keharusan teori tersebut ada, sesuai dengan hasil yang dicapainya. Demitri merasa yakin bahwa pengetahuan seperti ini, yang umurnya lebih dari 1.400 tahun yang lalu sebagai sumber satu-satunya yang mungkin hanyalah pencipta alam semesta ini.

      Teori yang dikemukan oleh Prof. Kosinov merupakan teori yang paling baru dan paling berani dalam menfsirakan fenomena perputaran bumi pada porosnya. Kelompok peneliti ini merancang sebuah sampel berupa bola yang diisi penuh dengan papan tipis dari logam yang dilelehkan , ditempatkan pada badan bermagnit yang terbentuk dari elektroda yang saling berlawanan arus.
Ketika arus listrik berjalan pada dua elektroda tersebut maka menimbulkan gaya magnet dan bola yang dipenuhi papan tipis dari logam tersebut mulai berputar pada porosnya fenomena ini dinamakan “Gerak Integral Elektro Magno-Dinamika”. Gerak ini pada substansinya menjadi aktivitas perputaran bumi pada porosnya.
    Pada tingkat realita di alam ini, daya matahari merupakan “kekuatan penggerak” yang bisa melahirkan area magnet yang bisa mendorong bumi untuk berputar pada porosnya. Kemudian gerak perputaran bumi ini dalam hal cepat atau lambatnya seiring dengan daya insensitas daya matahari. Atas dasar ini pula posisi dan arah kutub utara bergantung. Telah diadakan penelitian bahwa kutub magnet bumi hingga tahun 1970 bergerak dengan kecepatan tidak lebih dari 10 km dalam setahun, akan tetapi pada tahun-tahun terakhir ini kecepatan tersebut bertambah hingga 40 km dalam setahun. Bahkan pada tahun 2001 kutub magnet bumi bergeser dari tempatnya hingga mencapai jarak 200 km dalam sekali gerak. Ini berarti bumi dengan pengaruh daya magnet tersebut mengakibatkan dua kutub magnet bergantian tempat. Artinya bahwa “gerak” perputaran bumi akan mengarah pada arah yang berlawanan. Ketika itu matahari akan terbit (keluar) dari Barat !!!
    Ilmu pengetahuan dan informasi seperti ini tidak didapati Demitri dalam buku-buku atau didengar dari manapun, akan tetapi ia memperoleh kesimpulan tersebut dari hasil riset dan percobaan serta penelitian. Ketika ia menelaah kitab-kitab samawi lintas agama, ia tidak mendapatkan satupun petunjuk kepada informasi tersebut selain dari Islam. Ia mendapati informasi tersebut dari sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Huarirah, bahwasanya Rasulullah saw bersabda, ”Siapa yang bertaubat sebelum matahari terbit dari Barat, maka Allah akan menerima Taubatnya.” (dari kitab Islam wa Qishshah).

Minggu, 17 Februari 2013

Film Ramalan Bumi 2100

Diposting oleh Unknown di 23.07 0 komentar

New Film "Earth 2100", Ramalan Ilmiah tentang Bumi, Semoga Tidak Menjadi Kenyataan

Baru-baru ini muncul sebuah film yang kembali menceritakan tentang kerusakan bumi,film ini mampu menggugah nurani para penontonnya yang terbius oleh alur dalam film tersebut yang memang mirip dengan apa yang terjadi di bumi aat ini. Kalau film 2012 adalah kisah kehancuran bumi akibat bencana alam yang diluar kendali manusia, maka film bumi 2100 mengisahkan kehancuran bumi akibat ulah manusia sendiri yang terlalu mengeksploitasi bumi secara berlebihan.
Berikut sinopsisnya yang saya terjemahkan secara bebas, dikutip dari website resmi ABC, produser film tsb.
Tokoh Lucy yang lahir tgl 2 Juni 2009 menceritakan perjalanan hidupnya dari lahir sampai di tahun 2100. Di awal kehidupannya Lucy masih mengalami masa-masa bahagia bersama kedua orang tuanya di Miami. Kehidupan modern sebagaimana yang kita alami sekarang. Semua serba listrik dan otomatis. Meskipun dunia diliputi kecemasan akan makin menurunnya cadangan sumber daya alam terutama sumber daya tak terbarukan seperti minyak bumi dan batu bara. Tetapi gaya hidup penduduk di negara maju tidak berubah.

Tahun 2015, para ahli telah memprediksi pemecahan masalah kelangkaan sumber daya dengan cara menggunakan energi alternatif, seperti penggunaan kincir angin, energi matahari , mobil hybrid, bahkan menyuling air laut untuk dijadikan air minum. Tapi ternyata hal ini tidak cukup. gaya hidup yang jor-jor-an dalam menggunakan minyak bumi membuat permintaan minyak terus meningkat, sedangkan sumber minyak baru hampir tidak ada lagi. Bermobil menjadi tidak ekonomis karena mahalnya bensin
 
Ilmuwan memprediksi akan terjadi bencana global mulai tahun 2020. Jumlah penduduk dunia membengkak menjadi 8 milyar, sebaliknya banyak jenis binatang mengalami kepunahan. Dunia mulai memasuki masa kekacauan.
   Tahun 2030, suhu bumi meningkat sedangkan pola curah hujan justru menurun. Saat ini 2/3 penduduk dunia sudah mengalami masa krisis air. Tumbuhan tidak lagi subur, kekeringan di mana-mana. Sebenarnya untuk memenuhi kebutuhan hidup penduduk bumi dengan pola konsumsi seperti sekarang dibutuhkan sedikitnya 6 planet bumi. Tetapi penduduk negara maju masih tidak percaya bahwa kekeringan dan kekurangan ini bakal menghampiri negeri mereka. Kelaparan yang terjadi di Ethiopia atau Afrika lainnya, tidak mungkin terjadi di Amerika, meskipun mereka menyadari bahwa dulunya Ethiopia adalah negara subur .2050 Suhu bumi makin panas.
     Para ahli telah berusaha menggunakan teknologi sulfur dioxida untuk mendinginkan bumi, tetapi justru lapisan ozon menjadi rusak, dan menimbulkan penyakit baru, virus baru yang mematikan.
2060, terjadi banjir besar akibat pemanasan global yang mengenggelamkan New York.
    2070 Penduduk New York yang selamat banyak yang menderita demam Kaspian. Penyakit tersebut dengan cepat menyebar, sehingga jumlah penduduk bumi menyusut. Kekacauan menjadi-jadi, dan pemerintah federal tidak lagi sanggup memperbaiki kekacauan tersebut 2100, Kelangkaan sumber daya, ketiadaan air bersih, penyakit mematikan. situasi bumi persis seperti situasi di mana bangsa Maya meninggalkan segala kemegahannya.
   Film Earth 2100 memang hanya ramalah para ahli dan pemikir lingkungan hidup. Tetapi tanda-tanda ke arah tersebut mulai tampak. Pelan tapi pasti, jumlah penduduk bumi yang harus bersaing untuk hidup meningkat pesat. Apabila dahulu ada pendapat bahwa jumlah penduduk meningkat sejalan dengan deret ukur, sedangkan jumlah makanan meningkat sejalan dengan deret hitung, maka kelihatannya pendapat tersebut mulai menunjukkan kebenarannya.
   Kelaparan yang terjadi di Ethiopia, negara yang dulunya bertanah subur pada zaman nabi Sulaiman, bukan mustahil terjadi pada negara kita. Air bersih harus digali jauh ke dalam tanah, pantai mulai menggerus dataran, suhu mulai panas, tanah yang harusnya menjadi tempat bercocok tanam , telah berubah menjadi rumah dan gedung untuk menampung banyaknya manusia, beras dan gula sudah harus diimpor.
   Gaya hidup serba konsumtif, telah membuat manusia sebagai mahluk pemboros. Penggunaan sumber daya alam terutama yang tidak terbarukan, tidak terkontrol dengan baik. Bencana alam susul menyusul terjadi.
   Mungkin bila kita mempelajari sejarah kota-kota maju yang ditingggalkan begitu saja oleh penduduknya seperti kota Tiohunacan bangsa Maya, pulau Easter, dll
Para ahli berpendapat bahwa ditinggalkannya kota-kota tersebut adalah karena perubahan iklim akibat pembengkakan jumlah penduduk , sehingga sumber daya alam yang tersedia tidak lagi cukup untuk menopang kebutuhan hidup.
   Apa yang terjadi pada skala kecil pada bangsa Maya dan bangsa Easter, bukan mustahil terjadi pada skala bumi. apalagi dengan pola hidup yang kita jalani sekarang.
Semoga kehancuran bumi seperti yang diramalkan para ahli dalam Earth 2100 tersebut tidak menjadi kenyataan.Ammiiiin
 

Inspirasi Nesia Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos